Ada 5 Pulau Terlarang Untuk Di Kunjungi.

 Ada 5 Pulau Terlarang Untuk Di Kunjungi. Berikut penjelasannya, yakni:


1. Diego Garcia

Pulau Diego Garcia  terletak  di selatan khatulistiwa di tengahnya Samudra Hindia, yang dahulunya adalah sisi dari Britania Raya. Daerah ini  dipakai sebagai pangkalan militer A.S. Berdasarkan, ada 654 bangunan di pulau itu serta kira-kira 4.000 personil militer, namun kegiatan mereka benar-benar dirahasiakan, tapi tak ada yang diperkenankan buat mendatangi.

Diego García ialah karang atol serta pulau paling besar di Kepulauan Chagos. Pulau ini termaksud tempat Kawasan Samudra Hindia Britania. Berada di Samudra Hindia, lebih kurang 1.600 km (1.000 mil) sisi selatan pesisir selatan India.Negara paling dekat pulau ini yaitu Sri Lanka serta Maladewa.

Bangsa Portugis adalah orang Eropa pertama-kali, yang capai dan kerjakan penjajakan Pulau Diego Garcia. Pelacak Pêro de Mascarenhas dipandang sebagai penemu di ;saat melaut di bawah kepimpinan Dom Garcia de Noronha .


Ditahun 1960, Kepulauan Chagos secara rahasia dikontrakkan pada inggris, terlepas dari Mauritius bermaksud menendang seluruhnya masyarakatnya serta dirikan pos militer. Tahun 1971, Britania Raya dan Amerika Serikat mempersetujui kesepakatan di mana nantinya pulau ini akan dibangun pos militer.


Sejak mulai itu, Britania Raya menempatkan depopulasi Diego Garcia yang paling kontoversi, memaksakan deportasi semuanya 2.000 masyarakat pulau ini, trah budak Afrika serta buruh Hindu yang dibawa ke pulau ini oleh Prancis di era ke-18, ke sejumlah pulau sekelilingnya, termaksud Mauritius, yang punya jarak 1.200 mil. Menjadi tukarnya, pos militer kombinasi Britania-Amerika Serikat dibuat.


Pulau ini punyai salah antara & dari 5 stasiun penilaian yang menolong operasi GPS, di mana yang lain merupakan Pulau Ascension, Hawaii, Atol Kwajalein dan di Colorado Springs.


Pulau ini banyak tanaman tropis yang lebat. Pulau ini miliki panjang 60 km (37 mi), dengan ketinggian maksimal 6,7 mtr. (22 ft), dan nyaris diputari oleh laguna dengan panjang 19 km (12 mi) serta lebar 8 km (5,0 mi). Kedalaman laguna sampai 30 mtr. (98 ft), dan beberapa terumbu karang cukup mengkhawatirkan untuk navigasi.

DIEGO García yaitu karang atol serta pulau paling besar di Kepulauan Chagos. Pulau ini termaksud area Kawasan Samudera Hindia Britania.


Berada di Samudera Hindia, kira-kira 1.600 km sisi selatan pesisir selatan India. Negara paling dekat pulau ini merupakan Sri Lanka serta Maladewa.



Pulau  ini dijumpai oleh Portugis di awalnya era ke-16, sejumlah besar sejarahnya adalah kemerdekaan Mauritius. Di 1965 pulau ini dipisah dari Mauritius jadi sisi dari Area Samudera Hindia Britania yang baru dibuat.


Pulau mistis yang memiliki bentuk seperti tapal kuda ini mempunyai sejumlah bukti atraktif yang barangkali belum Anda kenali. Tersebut sejumlah bukti menarik terkait pulau Diego Garcia.


 


Pangkalan Militer Rahasia Amerika Serikat


Pertama kalinya dijumpai pelaut Portugis kira-kira tahun 1512. Sehabis Perang Napoleon tahun 1814, pulau ini menjadi punya inggris. Saat perang dunia ke II tahun 1942, Inggris menggunakan Diego Garcia jadi tempat angkatan udara untuk misi-misi pengintaian kapal perang Jepang di Samudera Hindia.


Tahun 1966 Inggris setuju mengijinkan Amerika Serikat dirikan pangkalan militer di pulau Diego Garcia.


Saat ini, Pulau Diego Garcia dipakai jadi pangkalan militer yang amat rahasia punya Amerika Serikat. Luas pulau cuma 44 km2. Letak nya yang terpisah di tengahnya samudera membikin pulau itu gak terjamah.


Ditulis dari DailyMail, Diego Garcia udah jadi titik penyeluncuran perbuatan militer AS di Timur tengah, terhitung kampanye 2001 menentang Afghanistan susul gempuran 11 September serta agresi 2003 ke Irak.

Pekerjaan yang dijajakan di Diego Garcia mencangkup status menjadi pencuci, penjaga gudang, serta buruh konstruksi yang habiskan beberapa hari yang panjang bekerja di panas 40 derajat di pulau tropis.




.


2.Pulau North Brother  , Amerika Serikat

Pada abab ke 19 Pualau North Btohter di membangun rumah sakit., Berada di Sungai Timur di antara Pulau Bronx dan Pulau Riker, tempat pasien yang kena penyakit seperti tuberkulosis, demam kuning, serta cacar kecil diisolasi. 

Di awalnya 1960-an rumah sakit ini ditutup buat umum. Saat ini dipakai  tempat pelindungan burung bangau dan burung pantai rawa yang lain.Kebanyakan bangunan tempat tinggal sakit hancur dan terancam roboh.

Pulau North Brother  , Amerika Serikat

"North Brother Island salah satunya peninggalan, dan tempat alami dekat sama New York City yang terluar biasa, dan minimal diketahui," catat beberapa penulis study Kampus Pennsylvania berkenaan posisi itu, belakangan ini.


Kota ini mempunyai sebidang tanah selebar 22 hektar di East River yang ada pada pesisir industri South Bronx, serta Raster's Island Correctional Center, penjara terkondang di Kota New York.


Nyaris tidak ada orang yang dikenankan datang ke North Brother Island, serta satu pulau yang lain yang lebih kecil, South Brother Island, terkecuali burung. Tapi, siapakah yang pengin tinggal atau sedikitnya mendatangi kota dengan susunan yang rubuh, dan mangkrak.



Business Insider beberapa waktu terakhir melaksanakan tour jadi sisi dari pengambilan foto TV, yang produsernya memperoleh ijin buat ke pulau itu. 


Salah satu trik buat hingga ke North Brother Island yaitu dengan kapal dari Barretto Poin Park di Bronx Selatan, salah satunya yang paling cepat buat sampai kesana.


Simak jalan perahu Anda, karena nyaris semua tertutupi alga licin saat air kering. Mereka gunakan perahu aluminium kecil.


Tak ada yang diperkenankan datang pulau ini tanpa ditemani klub dari Departemen Taman Tamasya serta Piknik New York, yang mengurus website ini sebagai tempat pelindungan burung.


Pulau ini pertamanya kali di-claim di tahun 1614 serta ditinggali di tahun 1885, serta sejarahnya diikuti dengan kematian, penyakit, serta kerusakan.


Di bulan Juni 1904, ada kapal uap terbakar serta terbenam di Sungai Timur. Cuma 321 orang yang selamat, dan mayat 1.021 orang tersangkut di dataran sepanjang beberapa hari.


"Jembatan Gerbang Neraka" yang bersifat busur di East River dapat juga kelihatan dari pantai barat North Brother.


Bangunan-bangunan di pulau ini dahulunya dibentuk dengan batu bara, yang menampung buruh ke pelabuhan ini. Saat ini situasinya udah terbenam, tertutup rumput laut, serta serius terbenam saat air pasang.


Sesudah datang di pantai, semua dilihat acak-acakan. Jalanan serta trotoar nyaris tidak dapat diketahui lantaran disanggupi semak berlebihan. Namun ada pertanda hunian awalnya dimana-mana, seperti tong sampah yang berkarat.


Tanaman anggur kudzu agresif, berasal dari Asia, merayap serta menyelinap banyak pojok dan sela di semuanya pulau. Salah satunya bangunan pertama-kali, yang dapat disaksikan merupakan kamar mayat. Cerobong asap yang rengat dari area boiler bahannya bakar batubara  nampak dari jauh.


Setiap peluang, kerusakan yang terjadi di segala penjuru pulau itu mencekam sekalian elok. Petinggi Taman dan Piknik tidak biarkan siapa saja masuk ke kebanyakan bangunan, karena mereka ada pada kondisi hancur kronis.


Anda harus memandang ke mana Anda pergi, atau Anda bakal bersua dengan jala laba-laba yang lumayan besar yang cukup mengagetkan.


Dari tahun 1880-an sampai tahun 1943, beberapa orang yang diisolasi di kota itu karena memiliki penyakit menyebar, tergolong Malon "Typhoid Mary" yang tenar. Mereka yang wafat tersimpan di kamar mayat.


Sejumlah besar perlengkapan ditinggal saat pulau itu dibiarkan di tahun 1963. Namun, kita bisa juga memandang pertanda perjalanan ilegal, terhitung grafiti di lapangan bola.


Sejumlah sarana nyaris tidak dapat diketahui. Dibanding naik feri sehari-hari, sejumlah buruh rumah sakit Ketika itu cenderung memutuskan tinggal di Rumah Perawat. Adapula rumah bermodel Victoria selebar 40 ribu kaki persegi, yang dibuat di tahun 1905.


Rumah Staff yaitu satu diantara bangunan paling tua serta amat bobrok. Dibikin di tahun 1885. Ini sebagai asrama sebagai sekolah pembibitan untuk keluarga veteran yang tinggal di pulau itu waktu kritis perumahan waktu Perang Dunia II, dari tahun 1946 sampai 1951.


Seusai tahun 1951 serta hingga ditinggalnya pulau itu, bangunan itu jadi pusat pemulihan narkoba. Banyak bangunan terselinap pada tanaman merembet, pohon, dan daun liar.


Rasanya seperti berkeliaran disekitaran taman bermain pasca-apokaliptik. Sejumlah hewan kelihatannya tinggal di sini, serta orang petugas Taman Piknik serta Piknik berkata kalau mamalia ringkas tidak ada, maknanya di pulau ini tak ada tikus, tupai, dan semacamnya.


Bangunan paling besar di pulau ini salah satunya yang paling akhir yang perlu Anda tonton. Paviliun Tuberkulosis. Ini yaitu bangunan empat lantai selebar 83 ribu kaki persegi, yang didesain untuk memuat beberapa orang yang kena penyakit tuberkulosis.


Ini yaitu bangunan besar, membubung, dan menakutkan yang kemungkinan pengin Anda jajaki, namun sayang tak dapat. Ujung selatan bangsal tuberkulosis punyai dapur.

Pulau North Brother yang ada di East River, di antara Bronx serta Pulau Rikers di New York, Amerika Serikat, saat ini nampak mengenaskan. Bangunan di atasnya yang mula-mula berdiri tegar mulai remuk serta diselubungi tanaman. Berikut harta karun terselinap New York.


Walau ketinggal serta tak terpelihara, lensa bekas arsitek Christopher Payne malahan tampilkan kecantikan "liar" sambil masih bawa nuansa kengerian dari riwayat panjangnya.


Melalui buku berjudul North Brother Island: The Last Unknown Place in New York City, Payne membagi pengetahuannya mendatangi "harta karun" New York yang terselip.


Payne dapat menjajaki pulau itu seusai memperoleh ijin dari New York City Department of Parks and Recreation. Rata-rata, pulau ini jangan dijangkau oleh penduduk umum.


Pemerintahan New York buat perlindungan pulau itu dikarenakan dari sana sebagai komunitas alami burung kowak-malam abu atau Nycticorax nycticorax yang rawan punah. Gagak-gagak ini malam "menolong" pulau dari pembangunan kondominium dan tempat tinggal modern yang lain.



Gagak cuma satu diantara factor yang dapat bawa pengunjung pulau ini mengandaikan kengerian sejarahnya. Beberapa tanaman merembet memutari dan seakan menyelimutinya semua bangunan yang pernah sempat berdiri di pulau itu. 


"Sebuah hal yang mengagetkan saya yaitu waktu lihat begitu banyak alam sudah menggantikan pulau ini," papar Payne mengenai Pulau North Brother. "Apabila ke situ serta tidak jelas untuk tempat ini awal mulanya, Anda dapat berpikiran jika selalu memang sesuai ini tampilannya." 


Sebetulnya, riwayat panjang Pulau North Brother berasal dari akhir zaman ke-19. Ketika itu, pulau dipakai buat mengarantina Mary Mallon atau yang lebih dikenali dengan Typhoid Mary. Mallon sebagai orang pertama di Amerika Serikat yang diketahui selaku pembawa bakteri tifus asimtomatik.


Pulau ini lalu jadi rumah sementara buat veteran Perang Dunia II pada 1950-an dan jadi pusat perawatan narkoba remaja. Pusat perawatan itu tutup di 1963.

3. Ramree, Myanmar

Pulau yang ada dalam barat Myanmar ini dahulunya merupakan posisi perang yang paling mengerikan. Juga menurut narasi yang tersebar, pada era Perang Dunia II, ada sekitaran 400 tentara Jepang yang sembunyi di semak ilalang pulau Ramree dari dikejar tentara Inggris.

Akan tetapi setelah itu momen menakutkan terjadi, 400 tentara Jepang itu tidak pernah tahu kalau pulau Ramree rupanya banyak ditempati predator paling mengerikan dalam dunia ialah buaya air asin. Karena itu, tentara Jepang lantas wafat satu satu dengan mengenaskan karena tercabik-cabik buaya garang ini.

Tidak aneh kalau pulau Ramree selanjutnya dilarang didatangi turis, sebab sampai waktu ini beberapa ratus buaya masih tempati pelbagai pojok pulau itu. 

Liburan ke pulau kemungkinan jadi satu diantara langkah buat kamu untuk melepaskan letih. Tapi, tidak semua pulau dalam dunia dapat kamu singgahi, ya, seperti pada sebuah pulau di Myanmar ini.



Yaitu Pulau Ramree, pulau ini dikenali jadi satu diantaranya pulau paling beresiko dalam dunia. Bukan dikarenakan alamnya maupun tempat geografisnya, tapi Pulau Ramree diketahui beresiko lantaran satu diantaranya penghuninya.

Ramree, Pulau Amat Beresiko di Dunia yang Ditinggali Buaya-Buaya Garang (1)


Ditulis Atlasobscura, pulau ini ditempati oleh buaya air asin yang tinggal di rimba bakau di kitaran pulau. 

Dengan panjang sampai 7 mtr. dan berat 998 kg, menjadikan selaku buaya terbesar pada seluruh spesies buaya. Diluar itu, jumlah buaya yang hidup di rawa-rawa ini sampai saat ini tidak dimengerti seberapa banyak.


Pulau yang Mengambil Beberapa ratus Nyawa Tentara Jepang

Diambil dari All That Interesting, Pulau Ramree  sebagai area Perang Ramree pada Perang Dunia II. Perlawanan di pulau ini dinamakan Pertarungan Pulau Ramree, yang berjalan dari Januari sampai Februari 1945.



Beritanya, dulu ada sekitaran 1000 tentara Jepang yang sembunyi di sini dari tentara Inggris. 


Karena tertekan beberapa tentara Jepang ini lantas kabur melintasi rawa komunitas buaya muara. Sebab Ramree dikenali selaku pulau yang ditinggali banyak buaya garang. 

Minimal ada 400 tentara yang meninggal lantaran jadi sajian buaya itu. 

Karena sangat garangnya kembali, kabarnya ada pula yang mengklaim jika korban tentara yang meninggal dikonsumsi buaya gapai 980 orang dan tersisa 20 orang. 

Ramree, Pulau Sangat Beresiko di Dunia yang Ditempati Buaya-Buaya Garang (2)


Meskipun begitu, ada juga yang mengucapkan jika peluang pemicu wafatnya tentara itu merupakan sebab dehidrasi, mengenai tembak tentara Inggris, terbenam, dikonsumsi hiu, dan mengenai penyakit sama dengan disentri. 

Lepas dari hal demikian, momen ini didokumentasikan sebagai "Most Number of Fatalities in a Crocodile Attack" di Guiness Book of Record" atau  "Musibah Paling besar yang Ditemui Manusia Gara-gara Hewan."


4. Robins Island, United States

Pulau individu selebar 435 hektar di terlepas pantai New Suffolk, New York ini sudah jadi subyek pro kontra sejauh sejarahnya. pemilik pulau ini merupakan Louis Bacon. Pulau ini hidup banyak penyu, hidup satu diantaranya komunitas penyu paling besar di negara sisi ini.

Riwayat

Pulau Robins yakni sisi dari akte tahun 1636 William Alexander, Earl of Stirling oleh Raja Charles I di mana Alexander terima seluruh Long Island dan beberapa pulau yang bersisihan.1 Alexander memberikan kuasa ke James Farret untuk bertindak selaku agen serta advokatnya dalam selesaikan Long Island. Di 1637 Farret diperbolehkan pilih 12.000 acre (49 km)2) buat pemakaian pribadinya. Farret pilih Shelter Island dan Pulau Robins untuk dipakai.2 Farret lalu jual beberapa pulau itu pada Stephen Goodyear, salah satunya pendiri pulau Koloni New Haven pada 1641.3 Di 1651, itu dibeli oleh Nathaniel Sylvester dan kawannya Constant Sylvester, Thomas Middleton, serta Thomas Rouse.


Pulau itu dibeli oleh a Parker Wickham pada 1715. Menurut Southold Town Records, Joseph Wickham merupakan pemilik pulau itu pada 1734.4:258 Putranya - Joseph Wickham (mati 1749) - mewariskan pulau itu dan putranya Parker jadi pemilik pulau itu di tahun 1779. Pulau serta tanah paling dekat yang lain di Suffolk County diambil alih di tahun 17795 sepanjang revolusi Amerika dengan aksi pencapai, dan Wickham, a Orang setia, ditendang dari negara sisi. Di bawah undang-undang Legislatif Negara dipastikan jika Parker Wickham kehilangan tanah punya dia serta dipasarkan di tanggal 5 Agustus 1784 ke Caleb Brewster serta Benjamin Tallmadge4:258 yang udah jadi anggota Culper Spy Ring waktu Perang Revolusi Amerika.6 Mereka menjualnya ke Ezra L'Hommedieu pada tahun 1790-an. Saat L'Hommedieu mati, beberapa pelaku eksekusinya menjualnya terhadap Benjamin Horton serta James Reeve. Di 1851 Wooster serta Goodale punya pulau itu. Ira B. Tuthill serta Jeremiah G. Tuthill beli beberapa pulau dan di 1857 Ira B. Tuthill miliki semuanya pulau. Di tahun 1873 dia menjualnya ke George E Horne, berperan sebagai agen James Wilson. Di tahun 1878 pulau itu dipasarkan kembali lagi ke Ira B. Tuthill dengan penyitaan. Tuthill menjualnya pada Abraham Ingraham di tahun 1881 dengan harga $ 22.000. Ingraham, dari New York, memanfaatkan pulau itu untuk memburu burung puyuh dan hewan buruan yang lain.4:258


Pulau itu dibeli dengan harga $ 1,tiga juta di 1979 oleh dua investor Jerman, Herbert dan Claus Mittermayer, yang merencanakan buat menjualnya ke pengembang swasta.7 Robert M. Tuthill, sebagai penjaga pulau semenjak awalan 1970-an, pastikan cuma tamu undangan yang berkunjung pulau buat melindunginya dari kebakaran rimba yang tak tersengaja oleh nelayan lokal yang umum mendatangi pulau itu.7


Di tahun 1989, trah Wickham usaha untuk mendapati kembali property itu, akan tetapi tuntutan mereka dihentikan di tahun 1992.689


Di tahun 1989, Suffolk County sepakat buat beli Pulau Robins dengan harga $ 9,dua juta serta menggantinya jadi cagar alam.7 Akan tetapi, pulau itu tak pernah jadi punya masyarakat lantaran perselisihan hukum, sebab pengembang lain sudah tanda-tangani kontrak buat beli Pulau Robins dengan harga $ 15,tiga juta dan meningkatkan 22 rumah lux di tempat selebar lima hektar, sembari melestarikan sejumlah besar pulau.10 Kesepahaman itu tidak berhasil sesudah pemda menentukan kalau study lingkungan dibutuhkan saat sebelum pulau itu bisa dibeli dan ditingkatkan.11


Pulau Robins sekarang ini dipunyai oleh pemodal Wall Street Louis Bacon, yang beli di tahun 1993 di lelang pengadilan kepailitan dengan harga $ 11 juta.12 Bacon udah lakukan investasi yang penting dalam mengembalikan pulau yang terlewatkan, sepanjang mengimpor pohon oak dewasa untuk gantikan yang dipanen buat kayu sekian tahun awalnya. Beberapa rumput non-asli dipindah dari pulau dan ditukar, dan pemburu kurangi komunitas rusa yang tumbuh begitu tinggi. Pulau ini punya komunitas penyu tersehat di negara bagiannya, yang mencakup Penyu lumpur timur.13 Bacon diketahui menjadi tuan-rumah pengejaran tradisionil Inggris "burung pegar" di pulau itu untuk tamu kaya. Ada tiga rumah pokok di property dengan pondok pengunjung tambahan, hunian penjaga, serta beberapa lumbung serta bangunan luar di pulau itu.

Pulau Robins berada antara Little Peconic Bay dan Teluk Peconic Besar. Pulau itu dapat diraih dengan kapal personal. Sebuah jalan membujur di sejauh pulau. SEBUAH keringanan pelestarian di tahun 1997 membuat pembangunan tak mungkin berlangsung di pulau itu; Akan tetapi, 2009 citra satelit tunjukkan tujuh bangunan dan beberapa bangunan luar kecil di pulau itu.




5.Pulau  Niihau, Amerika Serikat

 Pulau ini udah dipunyai oleh sekeluarga lebih dari selama 150 tahun.Cuma satu orang yang bisa nikmati kebesaran pulau ini yaitu penghuninya, yang segalanya merupakan trah pada mereka yang tinggal di situ. sebelumnya pulau itu dibeli di tahun 1860-an. Disamping dari Mr. Bacon serta kura-kura, bagaimanapun juga,Pulau  itu terlarang buat umum. Ia udah memakan lumayan banyak uang buat bangun kembali ekosistem.

Pulau Robins yaitu 435-acre (1,76 km2) pulau di Teluk Peconic di ujung timur Long Island terlepas pantai Suffolk Baru, New York. Pulau ini dipunyai secara individu serta tidak bisa dicapai oleh umum serta ada dalam yurisdiksi Kota Southold di Suffolk County, New York di Amerika Serikat.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedi bebas

Loncat ke navigasiLoncat ke pelacakan

Niihau merupakan pulau paling kecil di kepulauan memiliki penghuni Hawaii, di Amerika Serikat. Mempunyai luas tanah 70 mil persegi (184 km persegi). Sebagai pulau yang paling tua dari 8 pulau inti di Kepulauan Hawaii.


Semuanya pulau ini dipunyai oleh keluarga Robinson. Mereka membeli dari Kerajaan Hawaii dengan harga US$10.000. Katanya pembelinya, Elizabeth Sinclair (setelah itu Sinclair-Robinson), lebih menggemari pulau ini dibanding Waikiki, Pearl Harbor, dan pulau Lanai. Ada pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat kecil yang hanya sedikit orang dari AL AS yang bekerja.


Pulau ini punyai sejumlah ratus masyarakat terus. Nyaris seluruhnya yaitu masyarakat asli Hawaii. Mereka cukupi diri kita sendiri dari pertanian keluarga yang kecil. Banyak pekerjaan buat peternakan dipunyai keluarga Robinson. Warga asli Hawaii menjalankan hidup di dusun. Mereka bercakap bahasa Hawaii dan mengawasi etika. Ini karena Ny. Sinclair janji menolong melestarikan budaya serta rutinitas Hawaii saat dia beli pulau. Niihau yaitu cuma satu pulau di Hawaii di mana bahasa Hawaii yaitu bahasa inti.


Niihau dikenal juga jadi "Pulau Terlarang". Lantaran selama ini pulau ini terbatas buat seluruhnya orang tetapi bagian keluarga, anggota AL AS, petinggi pemrintahan menyongsong tamu. Saat ini, pelancong dapat ke satu dari tempat tamasya yang dimonitor dan terbatas atau safari memburu.


Di pesisir pulau dijumpai kerang yang disebut hanya satu kerang yang dikategorikan sebagai mutiara. Kerang Niihau dan perhiasan yang dibuat dari kerang benar-benar populer. Pemasaran perhiasan kerang dan perhiasan memberinya uang tambah untuk masyarakat di tempat.

Tapi siapa kira, di Hawaii ada sebuah pulau yang disebut yaitu pulau terlarang. Namanya Pulau Niihau. Pulau ini cuma punya jarak sekitaran 27 km dari Pulau Kauai. 

Pulau Kauai sendiri adalah pulau paling tua dan paling besar ke-4 di Hawaii. Pulau Niihau yang berada kurang lebih 18 mil barat laut Kauai ini adalah pulau yang dipunyai secara personal lebih dari selama 150 tahun. 

Di tahun 1864, pulau Niihau melindungi diri dari dunia luar menjadi keinginan Raja Kamehameha V yang kuasai tempat itu. Waktu itu, Raja Kamehameha V jual pulau yang sunyi dan gersang itu ke Elizabeth Sinclair, pebisnis asal Selandia Anyar, dengan emas sejumlah 10.000 dolar Amerika atau Rp 148 juta. 


salah satu keinginan raja merupakan biar keluarga Sinclair membuat perlindungan pulau dan penghuninya dari dampak luar, serta janji itu berlaku sampai sekarang. Ini hari, Keith serta Bruce Robinson, turunan Sinclairs, yaitu pemilik tunggal Pulau Niihau. 

Mereka udah mempunyai komitmen melestarikan serta melindungi peninggalan budaya Hawaii menjadi kebanggaan. Kendati pulau ini punya keluarga, Niihau teruslah pulau memiliki penghuni. 

Penghuninya merupakan warga asli pulau itu yang kurang lebih sejumlah 100 sampai 200 orang. Warga asli pulau ini masih hidup dengan langkah simple, mereka bertahan hidup lewat langkah memburu. 


Walau pulau ini bisa didatangi dengan memakai pesawat personal atau helikopter, tidak dapat asal-asalan orang dapat masuk keluar Pulau Niihau. Hal tersebut karena Pulau Niihau mengangkat tinggi janji yang dibikin dengan eks raja Hawaii membuat perlindungan Pulau Niihau dari dunia luar.

Kecuali menaati permohonan Raja Kamehameha, ada beragam cerita dan legenda sebutkan argumen Niihau dinamakan "Pulau Terlarang,". Kabarnya, sepanjang wabah polio di Kepulauan Hawaii tahun 1952, Niihau udah diketahui jadi pulau terlarang lantaran orang yang bertandang kesana mesti punyai surat referensi dokter yang mengatakan bebas polio.


LihatTutupKomentar